Translate

Rabu, 03 Februari 2016

PENGANTAR BAHASA JERMAN

Hallo teman - teman, Herzlich Willkommen di blog pertamaku *nadaalay*.!!!!! Itu artinya selamat datang di blog pertamaku!!!!! *garing ya* hahaha. Ya maklum lah, jarang nulis terus belum ada waktu buat nulis terutama nulis blog ini. Sekarang lagi seneng - senengnya nulis nih, terus berbagi ilmu pada sesama *marioteguhgoldenway* hahaha. Focus, Nggul!! Ok Ok. Ok nih, aku lanjut ke judul yaitu "PENGANTAR BAHASA JERMAN". Widihhhhh, ngewrih bos, bahasa Jerman coeg!!  *biasaajakalewww*. Eh btw, disini ada yang pernah belajar bahasa Jerman? Di kursus atau disekolah mungkin? Kalau udah, mungkin pada awalnya bahasa Jerman agak susah ya?? Suruh hafalin Verben (kata benda), Nomen (Kata Benda) dll. Iya sih, untuk aku sendiri bahasa Jerman awalnya susah, soalnya aku baru berjumpa pada pandangan pertama *aduhhhhh* saat masih SMA kelas 12. Itupun bahasa Jermannya sekedar Ich heisse, ich komme. Jadi cuma sekedar perkenalan biasa sama mengenal Verben dan Nomen (khususnya Nomen di ruang kelas). Kalau bahasa Jerman, menurutku hampir sama dengan bahasa Indonesia DALAM HAL ejaannya. Maksudnya gini, kalau bahasa Inggris kan kalau ada kata "name" bacanya "nem". Beda dengan bahasa Jerman, contohnya der Name (artinya "nama" dalam bahasa kita). Itu tetap dibaca sesuai aslinya, Name ya Name. Tapi dalam bahasa Jerman, ejaanya passsssti ada yang beda dong dengan bahasa kita. Oh iyaaaa hampir lupaaaaa, bahasa Jermannya bahasa Jerman *ribetnyaaaa* itu adalah Deutsch (bacanya: Doitsch, *agakmendesah* -------- just kidding hahaha). Oke lanjuttttttt!!! Sampai mana tadi, oh iya ejaan. Pokoknya jelas tetap ada bedanya ejaan bahasa Jerman sama bahasa kita. Nanti dibahas lebih lanjut di Post selanjutnya. *ngarep*. Oh iyaa, sebenarnya untuk kita yang belajar bahasa Jerman itu ada tingkatan tingkatan khusus dalam belajar bahasa itu. Untuk yang lagi belajar, awalnya kita pasti masuk ke level A1, kemudian lanjut ke A2, B1, B2, C1 dan C2. Nah C2 itu adalah level tertinggi untuk kita yang lagi belajar bahasa Jerman. Tapiiiiii untuk calon mahasiswa yang pengen kesana, kita cuma butuh level B1. Kadang ada juga universitas yang mewajibkan calon mahasiswanya untuk B2. Tapi tidak semua mewajibkan. *btw admin udah level berapa?* Hahaha, saya jawab ya, saya berhasil lulus sertifikat B1 dengan perjuangan yang *ughhhhhhh* menggetarkan jiwa dan raga. Saya kursus bahasa Jerman di kota tercinta saya, Yogyakarta. *kokjadiformal*. Ok ganti!!! Aku belajar bahasa Jerman setelah lulus SMA dan selama 4 bulan sampai B1. Itu dulu termasuk kursus intensif. Bayanginn bokkkk, perhari kita belajar bahasa Jerman dari jam 7 pagi sampai jam 3 sore *kalogasalah*. Nah seperti itulah kira kira bahasa Jerman itu. Udahan aja ya, kita lanjut di pertemuan selanjutnya. Admin gantenk dah capek nih, ngetiknya aja sambil merem melek, terus dirumah Jogja juga lagi hujan hujan manjahhhhh. Tambah syahdunyaaaaaaa. hahaha. Okelah. sampai sini ya Deutsch lovers, pertemuan selanjutnya kita langsung bahas pelajaran pertama. Jadiiiii, siap - siap buat buku tulis kaliannn. Oke shayyyy. Byeee, lanjut pertemuan selanjutnya. Muachhhhh.
-Gute Nacht-
Admin gantenk




1 komentar:

  1. Hahaha, aneh aneh aja kau ni, tapi lumayanlah buat yang baru pertama x buat blog salut, anton dari medan. Btw, aku tunggu post mu selanjutnya admin gantenk wkwkw

    BalasHapus